TEL AVIV – Di sedang perangnya bertarung dengan gerakan Hamas di Gaza, negara Israel dilanda kebakaran hebat di dalam wilayah utara sejak Senin. Kebakaran yang disebutkan berjalan setelahnya serangan roket serta drone yang digunakan dirilis Hizbullah dari Lebanon.
Layanan Pemadam Kebakaran Zionis pada Selasa (4/6/2024) pagi mengeklaim telah terjadi memadamkan sebagian besar kobaran api pada tanah Israel utara.
Menurut layanan tersebut, lebih besar dari 30 tim pemadam kebakaran telah terjadi bekerja memadamkan api, yang tersebut menyebabkan penutupan beberapa jalan utama dalam wilayah Galilea.
Layanan itu juga menekankan bahwa tiada ada ancaman terhadap nyawa di kebakaran besar ini, menambahkan bahwa dia bekerja keras untuk melindungi komunitas kemudian properti.
Di Kiryat Shmona, tenaga pemadam kebakaran menyebar ke seluruh kota yang sebagian besar dievakuasi untuk mengendalikan api agar bukan mencapai rumah-rumah warga.
Di Kibbutz Kfar Giladi, rekaman video yang dibagikan di dalam media sosial menunjukkan pasukan keamanan lokal mencoba memadamkan api yang digunakan merambah lingkungan masyarakat.
Kebakaran juga berlangsung pada kawasan Gunung Adir dan juga Amiad, di mana tenaga pemadam kebakaran melaporkan fokus utama merek adalah menjaga dari kobaran api menjalar ke Moshav Kahal.
Layanan Pemadam Kebakaran, seperti disitir Times of Israel, memaparkan kobaran api sudah pernah berkobar sejak Awal Minggu sore, lalu mencatat gelombang panas yang hebat menyelimuti area tersebut.
Pasukan Defense tanah Israel (IDF) mengutarakan bahwa merek membantu upaya pemadaman kebakaran, dan juga menambahkan bahwa enam tentara cadangan terluka ringan akibat menghirup asap kemudian sudah pernah dibawa ke rumah sakit.
Artikel ini disadur dari Sibuk Perangi Hamas di Gaza, Israel Dilanda Kebakaran Hebat
