Kesehatan

Simptom Infeksi Bakteri Pemakan Daging, Diawali Radang Tenggorokan

28
×

Simptom Infeksi Bakteri Pemakan Daging, Diawali Radang Tenggorokan

Sebarkan artikel ini
Simptom Infeksi Bakteri Pemakan Daging, Diawali Radang Tenggorokan

JAKARTA – Negeri Matahari Terbit darurat perkara STSS atau sindrom syok toksik streptokokus. Kasusnya telah terjadi mencapai hampir 10.000, dengan 77 penduduk meninggal dunia.

Penyebab melonjaknya tindakan hukum ini masih terus diselidiki para ahli. Namun, dugaan terkuat mengarah pada status pembatasan di dalam kala pandemi Covid-19. Ada juga hipotesis menyatakan, bermacam infeksi meningkat ke era pascapandemi Covid-19.

Ya, setelahnya pandemi berlalu, dilaksanakan pelonggaran juga status itu diduga berubah jadi salah satu pemicu infeksi meningkat, satu di antaranya penyakit dari bakteri streptokokus.


“Sekarang banyak khalayak mengidap infeksi pernapasan. Pada kelompok penyakit streptokokus grup A (GAS), kasusnya memperlihatkan tren kenaikan dalam sejumlah negara, tak cuma dalam Jepang,” ungkap Profesor Penyakit Menular Prof William Schaffner, dikutipkan dari Healthline, Selasa (25/6/2024).

Supaya meningkatkan kehati-hatian, apabila Anda atau khalayak terdekat sakit tenggorokan, ada baiknya segera mendapat pertolongan dokter.

Lebih lanjut, untuk kewaspadaan, berikut ini beberapa gejala atau tanda seseorang yang berisiko sakit STSS selain keluhan inflamasi tenggorokan:

1. Denyut jantung cepat.

2. Perubahan mental atau kesulitan berpikir.

3. Napas cepat.

4. Tidak adanya urin.

Artikel ini disadur dari Gejala Infeksi Bakteri Pemakan Daging, Diawali Radang Tenggorokan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *