LONDON – Planet robotika hewan pengerat mungkin saja akan segera memasuki sesi baru dengan penciptaan tikus virtual yang memiliki otak buatan. Tikus virtual ini mampu menggerakkan dengan cara yang tersebut sangat mirip dengan tikus sungguhan.
Seperti dilansir dari Daily Star, Hari Minggu (17/6/2024), tujuan utama dari pengembangan makhluk canggih ini adalah untuk membantu para ilmuwan mengenali bagaimana otak mengendalikan gerakan.
Para ahli otak menjelaskan bahwa kelincahan manusia lalu spesies lain di bergerak merupakan sebuah “keajaiban evolusi” yang dimaksud masih belum dapat ditiru oleh robot manapun.
Namun, Profesor Bence Olveczky dari Universitas Harvard pada AS, seseorang ahli pada melatih tikus sungguhan untuk mempelajari perilaku kompleks guna memetakan sirkuit saraf mereka, menyatakan bahwa penciptaan tikus virtual yang mana “fantastis” ini menandakan sebuah pendekatan baru yang digunakan menjanjikan untuk menyadari bagaimana otak mengendalikan pergerakan.
Pengembangan ini membuka prospek menyita perhatian untuk bervariasi penelitian di masa depan, termasuk:
Dengan mempelajari bagaimana otak mengontrol pergerakan pada tikus virtual, para ilmuwan kemungkinan besar dapat memperoleh wawasan baru tentang penyakit seperti Parkinson kemudian Alzheimer.
Tikus virtual dapat digunakan untuk menguji algoritma kontrol baru untuk robot, yang tersebut berpotensi memunculkan robot yang dimaksud lebih banyak lincah juga gesit.
Beberapa ahli percaya bahwa mempelajari bagaimana tikus virtual “berpikir” dapat membantu kita mengerti akan sifat kesadaran.
Penelitian ini masih pada tahap awal, namun penciptaan tikus virtual dengan otak buatan merupakan langkah progresif yang mana signifikan pada upaya kita untuk memahami otak kemudian mengembangkan teknologi baru yang digunakan terinspirasi oleh alam.
Artikel ini disadur dari Robot Tikus dengan Otak Buatan Diperkenalkan, Ini Wujudnya
