Internasional

Pengacara Assange: Amerika Serikat Berdalih Keselamatan Nasional untuk Sembunyikan Kejahatan Perang

29
×

Pengacara Assange: Amerika Serikat Berdalih Keselamatan Nasional untuk Sembunyikan Kejahatan Perang

Sebarkan artikel ini
Pengacara Assange: Amerika Serikat Berdalih Keselamatan Nasional untuk Sembunyikan Kejahatan Perang

CANBERRA – Salah satu pengacara pendiri WikiLeaks, Aitor Martinez, menyatakan kisah Julian Assange dengan jelas menunjukkan Amerika Serikat (AS) telah lama menggunakan “keamanan nasionalnya” sebagai “kedok” untuk menyembunyikan kejahatan perang.

“Penganiayaan selama bertahun-tahun terhadap Assange lalu perkara ekstradisinya juga telah terjadi bermetamorfosis menjadi preseden yang sangat berbahaya, yang tersebut mengancam seluruh konsep kebebasan pers,” ungkap pengacara tersebut.

Dia menjelaskan, pada pada waktu yang mana sama, persoalan hukum Assange sudah berubah jadi racun yang semakin parah bagi pemerintahan AS, memunculkan banyak kelompok yang digunakan mengadvokasi pembebasannya serta secara efektif berubah menjadi pergerakan global.

“Yang sebenarnya adalah pemerintahan Negeri Paman Sam telah dilakukan menggerakkan proses ekstradisi hingga baru-baru ini, serta memang, belaka beberapa pekan yang lalu, merek bahkan sudah memberikan jaminan diplomatik yang mengupayakan penyerahan Julian Assange secara efektif. Namun, akhir-akhir ini, muncul pergerakan warga yang tersebut menentang ekstradisi ini, kemudian saya yakin tak ada sudut planet di dalam mana aksi ‘Bebaskan Assange’ tiada muncul,” papar pengacara tersebut.

Waktu penyelesaian yang digunakan mendadak dari persoalan hukum yang digunakan sudah pernah berlangsung selama bertahun-tahun ini kemungkinan terkait dengan pemilihan umum presiden Negeri Paman Sam yang digunakan akan datang lalu kampanye yang dimaksud sedang berlangsung, pada mana persoalan hukum ini pasti akan muncul dengan satu atau lain cara.

“Kasus ini pada beberapa hal mencoreng citra Amerika Serikat pada hadapan bumi mengingat berarti penganiayaan kebijakan pemerintah terhadap manusia jurnalis yang hanya saja menerbitkan informasi yang tersebut benar yang dimaksud membuktikan terjadinya kejahatan konflik yang digunakan serius,” ungkap Martinez.

“Oleh dikarenakan itu, bukan diragukan lagi, perkara Assange akan muncul pada kerangka debat presiden, serta ini adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri perkara yang tersebut tiada dapat disangkal bukan menguntungkan citra Negeri Paman Sam dalam dunia,” ujar dia.

Meskipun para politisi di Washington akhirnya memilih menyelesaikan tindakan hukum ini, komunitas intelijen Negeri Paman Sam menganggapnya sebagai semacam dendam pribadi terhadap jurnalis tersebut, menurut Martinez.

“Kasus ini didorong secara radikal oleh badan intelijen Amerika Serikat dan juga teristimewa oleh CIA sebagai bentuk balas dendam terhadap Julian Assange melawan materi yang tersebut sudah beliau terbitkan, yang di beberapa hal sudah mengungkap rasa malu militer Negeri Paman Sam pada operasi ke luar negeri,” pungkas dia.

Artikel ini disadur dari Pengacara Assange: AS Berdalih Keamanan Nasional untuk Sembunyikan Kejahatan Perang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *