JAKARTA – Donald Trump ditembak pada waktu kampanye Pilpres Amerika Serikat. Telinganya terkena tembakan, menyebabkan luka kritis hingga berdarah.
Video serta foto-foto momen kejadian tembakan pun beredar luas dalam media sosial. Tampak jelas di dalam momen itu Donald Trump kesakitan serta kelompok keamanannya segera melindungi beliau dan juga membawanya ke tempat yang tersebut lebih banyak aman.
Kejadian telinga berdarah akibat tembakan seperti yang dialami Donald Trump kerap mengakibatkan beberapa komplikasi serius yang digunakan tidak ada mampu diabaikan.
Menurut laporan Cleveland Clinic, cedera hingga menyebabkan telinga berdarah kerap mengakibatkan kesulitan kesejahteraan lanjutan seperti pusing, hambatan keseimbangan, gangguan pendengaran serius, ataupun inovasi tampilan telinga.
“Cedera telinga yang tersebut parah bahkan bisa jadi menyebabkan meninggal dunia,” ungkap laporan kesegaran tersebut, dikutipkan Akhir Pekan (14/7/2024).
Kalau telinga sampai berdarah akibat cedera, bagaimana perawatan yang mana akan dilakukan?
Pertama, tentu adalah membersihkan area telinga juga sekitarnya dari darah. Setelah itu kemungkinan besar pasukan medis akan membalut perban khusus untuk menjaga dari hematoma atau keadaan adanya kumpulan darah yang dimaksud tidak ada normal di dalam luar pembuluh darah.
Setelah itu, jikalau diperlukan akan diwujudkan ossiculoplasty atau operasi memperbaiki kehancuran pada tulang kecil pada telinga. Tulang itulah yang dimaksud memproduksi manusia dapat mendengar.
Jika hasil analisis dokter mengharuskan Trump untuk dibedah, itu direalisasikan guna memperbaiki kerusakan pada telinga luar dengan membentuk kembali jaringan. Bedah rekonstruktif berubah menjadi pilihan, dengan harapan dapat menciptakan kembali bentuk telinga yang digunakan lebih tinggi alami.
“Kalau sampai gendang telinga rusak, maka yang digunakan akan dikerjakan regu medis adalah operasi timpanoplasti atau tindakan menambal robekan ke gendang telinga,” tambah laporan itu.
Kabar terkini mengungkapkan bahwa keadaan Trump sekarang telah dalam bawah pengawasan dokter lalu regu medis lain. Ia baik-baik hanya dan juga sedang menjalani pemeriksaan di dalam sarana medis.
Donald Trump ditembak pada waktu kampanye ke Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Hari Sabtu (13/7/2024) waktu setempat.
Artikel ini disadur dari Donald Trump Ditembak hingga Telinga Berdarah, Ini Risiko Komplikasinya
