Kesehatan

Mengenal Lamsive, Treatment Sedot Lemak Minimal Invasif

31
×

Mengenal Lamsive, Treatment Sedot Lemak Minimal Invasif

Sebarkan artikel ini
Mengenal Lamsive, Treatment Sedot Lemak Minimal Invasif

JAKARTA – Memiliki tubuh ideal merupakan impian setiap orang. Meski sudah ada melakukan berubah-ubah cara untuk menurunkan berat badan, namun masih ada belaka lemak membandel dalam tubuh.

Selain menyimpan pola makan juga olahraga, sedot lemak sekarang ini juga berubah menjadi tren masyarakat urban untuk menghilangkan lemak secara instan.

“Tahun ini kita mengarah ke mini surgery. Yang baru itu Lamsive. Alat kita dari Amerika kemudian ada lasernya. Jadi dengan alat ini, kelebihannya itu selain menyedot lemak juga ada pengencangannya,” ujar dokter kecantikan sekaligus pendiri Youth Beauty Group, dr. Gaby Syerly, M.Biomed (AAM) pada waktu ditemui pada peresmian klinik baru Youth and Beauty di Jakarta, baru-baru ini.


Dokter Gaby menjelaskan, Lamsive (Local Anesthetic Minimal Invasive Liposuction) merupakan teknologi yang dimaksud digunakan untuk treatment sedot lemak minimal invasif. Treatment ini dikerjakan dengan anestesi lokal sehingga pasien permanen sadar selama prosedur berlangsung.

“Treatment ini cocok untuk pasien yang digunakan sedot lemak sebab tinggi serta takut tidaklah bangun pasca prosedur. LAMVISE ini bisa saja jadi solusi oleh sebab itu anastesinya lokal,” jelas dr. Gaby.

Ada beberapa prosedur yang digunakan harus dilaksanakan pasien sebelum melakukan tindakan. Hal pertama yang dimaksud dilakuian adalah konsultasi, akibat tidak ada semua pasien cocok melakyian treatment ini, khususnya yang dimaksud memiliki riwayat permasalahan kesehatan.

“Prosedur dimulai dengan memberikan anestesi lokal dalam area yang dimaksud akan dihilangkan lemaknya. Kemudian, lemak disedot menggunakan alat khusus dilengkapi dengan teknologi laser agar epidermis tetap kencang serta terlihat lebih besar indah. Setelah proses selesai, pasien dapat segera meninggalkan klinik,” kata dr. Gaby.

Menurut dr Gaby, treatment ini mampu mengangkat maksimal 2 liter lemak dalam waktu yang bersamaan. Namun, jikalau jumlah total lemak yang dimaksud diangkat cukup banyak, maka prosedur treatment dikerjakan bertahap.

“Maksimal tiga kali dengan rentang waktu setiap 2 bulan. Hal ini dilaksanakan untuk mengelak risiko komplikasi kemudian memberikan waktu tubuh untuk memulihkan diri,” ujarnya.


Setelah melakukan tindakan, pasien dapat segera meninggalkan klinik dan juga beraktivitas seperti biasa.

“Dengan teknik minimal invasif ini, luka yang tersebut ditinggalkan sangat kecil, tak sampai 1 cm. Selain itu, setelahnya tindakan, pasien mampu segera beraktivitas keesokan harinya,” tambahnya.

Dokter Gaby menyarankan setelahnya melakukan tindakan sedot lemak, pasien harus memakai korset selama beberapa minggu untuk membantu serangkaian pemulihan. Pasien juga diharuskan untuk mengelakkan aktivitas berat selama beberapa hari pertama, dan juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang dimaksud segar juga bergizi.

“Sebaiknya pasien mengelak merokok kemudian minum minuman beralkohol akibat bisa saja menghambat penyembuhan lukanya,” pungkas dr. Gaby.

Artikel ini disadur dari Mengenal Lamsive, Treatment Sedot Lemak Minimal Invasif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *