Ibukota – Salah satu anggota dari grup ENHYPEN, yakni Jay akan membatasi penampilannya di melakukan koreografi tari juga aktivitas berat lainnya selama tampil di dalam Jepun hari ini lantaran situasi nyeri di dalam bagian lututnya.
Dikutip dari Soompi, Kamis, BELIFT LAB selaku agensi ENHYPEN mengumumkan bahwa Jay mengalami nyeri lutut sejak kemarin dan juga disarankan oleh dokter untuk meminimalkan pergerakan berat, salah satunya melakukan koreografi tari juga pertunjukan musik ENHYPEN.
Akibatnya, Jay akan kekal duduk selama tur "FATE PLUS" ENHYPEN pada Jepun hari ini kemudian bukan akan berpartisipasi di koreografi tarian di dalam dalamnya. Selain itu, BELIFT LAB menyatakan bahwa Jay tiada akan tampil pada acara musik “Music Core in Japan”.
“Halo, ini BELIFT LAB. Setelah konser ENHYPEN WORLD TOUR 'FATE PLUS' IN JAPAN pertama ke Hiroshima pada 26 Juni, Jay mengalami sakit lutut dan juga menerima perawatan medis dari profesional kesejahteraan setempat,” tulis BELIFT LAB.
Mereka menambahkan, “Tim medis menyarankannya untuk meminimalkan pergerakan berat seperti koreografi lalu pertunjukan untuk pada waktu ini”.
Lebih lanjut, BELIFT mengumumkan bahwa Jay sangat ingin berpartisipasi pada pertunjukan di Negeri Sakura sama-sama anggota ENHYPEN lainnya. Namun, pihak agensi akan mengikuti saran pasukan medis juga meminimalkan aksi Jay selama konser hari ini.
Jay pun tiada akan berpartisipasi pada soundcheck lalu akan tampil duduk di menghadapi panggung tanpa koreografi pada "FATE PLUS" ENHYPEN pada Negeri Sakura hari ini.
“Kami memprioritaskan keseimbangan artis kami dalam melawan segalanya serta akan melakukan yang tersebut terbaik untuk memverifikasi pemulihan cepat Jay sehingga ia dapat bertemu penggemar di kesejahteraan yang baik sesegera mungkin,” tutup BELIFT LAB.
Artikel ini disadur dari Jay ENHYPEN akan batasi penampilannya karena sakit lutut
