DKI Jakarta – Manajer PSIM Yogyakarta Seti Nurdiantoro mengungkapkan alasan timnya mendatangkan dua pemain senior yaitu Saldi Amiruddin kemudian Sunni Hizbullah untuk mengarungi kompetisi Turnamen 2 Indonesia musim 2024/25.
Dikutip dari laman resmi klub, Senin, Seto menganggap kedatangan pemain berpengalaman seperti Saldi juga Sunni akan memberi pengaruh positif terhadap skuad PSIM Yogyakarta musim ini.
"Baik Saldi maupun Sunni sebelumnya pernah berseragam PSIM Jogja, sudah ada tau bagaimana kultur PSIM Jogja, khususnya Sunni yang tersebut pernah bekerja sebanding dengan saya. Semoga dengan pengalaman dua pemain senior ini dapat menghadirkan pengaruh positif bagi tim," ungkap Seto.
Mendapatkan kesempatan membela PSIM Yogyakarta, Saldi memaparkan dirinya merasa sangat senang serta bersemangat kembali menguatkan kembali Laskar Mataram.
Manajemen yang tersebut penting kemudian para penggemar fanatik berubah jadi alasan pemain yang tersebut pernah meningkatkan kekuatan PSIM Yogyakarta pada musim 2019 ini kembali berseragam parang biru.
"Saya mengamati keseriusan manajemen menghubungi saya untuk bergabung ke PSIM Jogja juga juga suporter yang mana begitu kompak, solid, juga loyal. Ini adalah tentunya sanggup menghasilkan kami lebih tinggi bersemangat dan juga mau kembali bergabung," ujar Saldi.
Sementara itu, Sunni Hizbullah turut senang sanggup kembali bergabung dengan regu kebanggaannya, PSIM Yogyakarta pasca sempat bermain di Perkotaan Gudeg hingga tahun 2021.
"Saya sangat senang kembali lagi ke PSIM Jogja. Saya memilih PSIM Jogja oleh sebab itu PSIM Jogja merupakan kelompok kebanggaan saya," ujar Sunni.
"Saya bangga bisa saja dipercaya lagi oleh Coach Seto setelahnya terakhir musim 2021 saya bekerja dengan beliau. Saya belajar banyak dari beliau baik di dalam pada maupun di luar lapangan. Keilmuan lalu kemampuannya tidaklah diragukan lagi," kata Sunni.
Artikel ini disadur dari Seto ungkap alasan PSIM datangkan Saldi Amiruddin dan Sunni Hizbullah
