Internasional

Biden: Tiada tempat untuk Anti-Semitisme dalam kampus-kampus Negeri Paman Sam

36
×

Biden: Tiada tempat untuk Anti-Semitisme dalam kampus-kampus Negeri Paman Sam

Sebarkan artikel ini
Biden: Tiada tempat untuk Anti-Semitisme pada kampus-kampus Negeri Paman Sam

Washington – Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Kamis mengemukakan tidak ada ada tempat untuk paham anti-Semitisme atau pun ujaran kebencian di dalam Amerika Serikat atau di kampus-kampus, menyusul gelombang mengecam pada negara itu.

"Seharusnya tidak ada ada tempat di kampus mana pun, tiada ada tempat dalam Amerika, untuk anti-Semitisme atau ancaman kekerasan terhadap siswa Yahudi," kata Biden ketika memberikan sambutan dalam Gedung Putih seperti dilansir Sputnik, Kamis.

"Tidak ada tempat untuk ujaran kebencian atau kekerasan di bentuk apa pun."

Namun, Biden memaparkan ia menentang pengiriman Garda Nasional untuk membubarkan mengecam yang digunakan merebak dalam kampus-kampus di AS.

Biden menegaskan bahwa protes-protes yang mana dilaksanakan para siswa yang menentang serangan negara Israel ke Gaza, Palestina, itu tidak ada akan mengubah kebijakan pemerintahannya terkait Timur Tengah, tambahnya.

Pada Rabu (1/5), Departemen Kepolisian New York (NYPD) menangkap sedikitnya 300 demonstran pro-Palestina pada Universitas Columbia lalu City College of New York pada sedang gelombang aksi mengkritik dalam AS.

Wali Pusat Kota New York Eric Adams menjelaskan bahwa aksi berunjuk rasa yang disebutkan dipicu oleh beberapa aktor eksternal, serta bukanlah oleh mahasiswa, untuk menciptakan kekacauan.

"Kami mendesak dilakukannya penangkapan itu untuk membedakan peserta didik dengan merekan yang tersebut tidaklah boleh berada di dalam sana,” kata Adams di konferensi pers.

Pada Selasa (30/4), orang koresponden Sputnik melaporkan bahwa beberapa tim NYPD, yang digunakan mengenakan helm lalu menghadirkan pentungan juga borgol plastik, memasang barikade besi beberapa blok dari Universitas Columbia.

Para siswa yang tersebut menentang operasi militer negeri Israel di dalam Jalur Daerah Gaza telah dilakukan membarikade diri mereka itu sendiri juga menghalangi orang-orang menghubungi teman-teman merek dalam kampus.

Rektor Universitas Columbia Minouche Shafik mengirimkan surat untuk Wakil Komisioner Urusan Hukum NYPD Michael Gerber yang mana meminta-minta polisi permanen berjaga di dalam kampus, setidaknya hingga 17 Mei untuk merawat ketertiban.

Demonstrasi pro Palestina muncul dalam kampus-kampus Negeri Paman Sam pada beberapa hari terakhir untuk menentang militer Amerika Serikat maupun dukungan keuangan dan juga diplomatik terhadap operasi militer negara Israel pada Gaza.

Operasi militer itu telah lama menelan nyawa tambahan dari 34.000 warga Palestina dan juga melukai tambahan dari 77.000 warga lainnya.

Para siswa menyerukan untuk pihak universitas untuk mengutuk operasi militer tanah Israel di Gaza, melakukan divestasi di perusahaan yang tersebut terkait dengan Israel, serta menghentikan kegiatan studi di universitas-universitas Israel, juga tuntutan lainnya.

Sumber: Sputnik

 

Universitas Columbia minta peluncuran polisi ke kampus hingga 17 Mei

Artikel ini disadur dari Biden: Tiada tempat untuk Anti-Semitisme di kampus-kampus AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *