INFO NASIONAL – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kembali menggencarkan asesmen juga sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Barang Vital yang tersebut strategis pada Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelahnya melakukan sejumlah asesmen venue pendukung acara Word Water Pertemuan Ke-10.
“Ini menawan lantaran semua event-event dunia sudah ada mulai kita dipercayakan khususnya ke Bali yang dimaksud tentunya teman-teman ke Bali ini mulai sibuk, tentu inilah penampilan kita mensosialisasikan aturan ini mengingat world water forum adalah forum sektor air terbesar dalam dunia,” kata Direktur Pencegahan, Prof. Dr. Irfan Idris, M.A.,saat memberikan sambutan mewalili Direktur Perlindungan di sosialisasi pemeliharaan sarana prasarana objek vital yang tersebut strategis terhadap PT. PLN Tanah Air Power Pembangkit Listrik Tenaga Diesel juga Gas (PLTDG) pada Kamis, 2 Mei 2024.
Irfan menjelaskan jikalau BNPT akan terus bersinergi dengan TNI/Polri, BSSN lalu beberapa Kementerian/Lembaga terkait pada mensukseskan perhelatan internasional World Water Pertemuan ke-10 mendatang. “BNPT pada tahun ini telah melibatkan oleh jajaran Kementerian Polhukam beserta Kementerian/Lembaga lainnya didalam setiap event internasional,” ujarnya.
Ia menambahkan apabila asesmen yang dimaksud diwujudkan mengacu pada Peraturan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Nomor 3 tahun 2020 tentang Pedoman Perlindungan Sarana Prasarana Entitas Vital yang dimaksud Penting sehingga setiap objek vital strategis wajib menerapkan standar sistem pengamanan sesuai aturan tersebut.
Di lain pihak, Manager HSE, PT. PLN Negara Indonesia Power, Heri Hermawan, menyambut baik peluncuran BNPT pada melakukan asesmen juga sosialisassi Perban 3 Tahun 2020. “Teman-teman dapat paham terkait dengan paham-paham radikalisme serta penanggulangan terkait dengan terorisme itu hal yang dimaksud sangat luar biasa bagi kami”, kata Heri.
Dirinya menambahkan bahwa asesmen kemudian sosialisasi ini bermetamorfosis menjadi sangat penting dan juga bermanfaat mengingat Bali akan menghadapi event skala Internasional yang akan dihadiri delegasi dari bervariasi negara. “Bali sekarang akan menghadapi World Water Wadah tentunya ini bermetamorfosis menjadi suatu catatan penting juga dimana kami PLN Group akan melakukan siaga terkait dengan forum tersebut” ujarnya.
Sebagai informasi, World Water Wadah Ke-10 akan diselenggarakan pada 18 hingga 25 Mei 2024 yang tersebut akan dihadiri oleh 172 negara lalu turut mengundang 33 kepala negara kemudian seluruh K/L yang tergabung pada bidang Ketenteraman juga Bidang Kesehatan telah mulai melaksanakan operasi pengamanan.(*)
Artikel ini disadur dari BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital
