MALAYSIA – Island Hospital yang dimaksud berbasis di Penang, Malaysia, telah lama menantang perhatian calon penanam modal serta perusahaan yang mengincar kesempatan ekspansi di sektor kesegaran yang dimaksud sedang booming dalam Asia. Hal yang dimaksud mendorongnya ke garis depan sektor keseimbangan adalah Island Medical City, sebuah pusat medis terpadu pertama ke jenisnya, yang tersebut merupakan bukti dari pendekatan proaktif rumah sakit di mengantisipasi keinginan pasar.
“Keuntungan kami terletak pada pendekatan proaktif kami. Roda-roda sudah diatur untuk Island Medical City, yang dimaksud mempunyai nilai pengembangan kotor sebesar RM2 miliar. Mulai dari mendapatkan real estate utama hingga memperoleh persetujuan regulasi yang mana diperlukan, proyek konstruksi Island Medical City telah berjalan dengan baik, memungkinkan kemajuan yang digunakan cepat dan juga lancar,” kata Lim Kooi Ling, Kepala Staf Island Hospital, melalui siaran pers.
Pembukaan binaan Peel yang digunakan baru adalah fase kunci dari rencana ekspansi ini, meningkatkan total ranjang rumah sakit berubah jadi 600, yang kemudian menempatkannya sebagai rumah sakit swasta terbesar kedua pada Malaysia. Penyertaan lebih besar dari 300 suite medis diatur untuk merevolusi lanskap kesehatan tambahan lanjut, memberikan platform digital bagi profesional kesegaran dari beraneka spesialisasi untuk memanfaatkan infrastruktur rumah sakit lalu mengembangkan praktik merek sambil berkontribusi pada kemajuan kesegaran dalam Penang dan juga Malaysia.
Di sedang latar belakang ini, Island Hospital menambah satu lagi prestasi sebagai salah satu dari empat finalis yang tersebut berpartisipasi pada kegiatan Flagship Medical Tourism Hospital (FMTH) unggulan untuk 2025.
“Sebagai satu-satunya finalis FMTH ke wilayah utara, kami telah dilakukan memanfaatkan perjalanan kami sejak diperkenalkannya inisiatif hingga ketika ini. Kami tiada semata-mata menjalani rute audit dan juga penilaian yang dimaksud ketat oleh badan-badan internasional seperti Joint Commission International (JCI) serta IQVIA, tetapi juga berpartisipasi di bermacam kelas kategori master lalu acara yang mana dirancang untuk mengasah kekuatan kami lalu memfasilitasi kemajuan kami menuju penyediaan ‘Pengalaman Perjalanan Aspek Kesehatan Terbaik di Malaya pada tahun 2025,” beber Lim Kooi Ling.
“Ini salah satunya penyediaan perawatan pencegahan juga penyembuhan yang digunakan luar biasa berbasis keunggulan medis, praktik terbaik keunggulan layanan, kemudian branding internasional untuk membina juga meningkatkan kekuatan habitat ramah perjalanan kesehatan,” lanjutnya.
Data dari Patients Beyond Borders sudah pernah mengidentifikasi Tanah Melayu sebagai salah satu tujuan wisata medis global teratas. Island Hospital siap untuk memanfaatkan permintaan yang digunakan meningkat untuk layanan keseimbangan berkualitas lebih tinggi di dalam wilayah tersebut. Rumah sakit ini sudah ada melayani besar terbesar dari para wisatawan kebugaran di Malaysia, dan juga pada 2023, menyambut hampir 200.000 wisatawan kesehatan, dengan hampir 90% dari mereka berasal dari Indonesia.
Artikel ini disadur dari Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Medis Terbesar Malaysia, Island Hospital Komitmen Tingkatkan Layanan dan Ekspansi
