Ekonomi Bisnis

Kemenparekraf Luncurkan FoodStartup Indonesi 2024 pada Yogyakarta

36
×

Kemenparekraf Luncurkan FoodStartup Indonesi 2024 pada Yogyakarta

Sebarkan artikel ini
Kemenparekraf Luncurkan FoodStartup Indonesi 2024 pada Yogyakarta

JAKARTA – Kementerian Peluang Usaha Pariwisata kemudian Sektor Bisnis Kreatif/Badan Peluang Usaha Pariwisata serta Perekonomian Kreatif Tanah Air (Kemenparekraf/Barekraf) meluncurkan FoodStartup Indonesi (FSI) 2024 di dalam Yogyakarta. FoodStartup Negara Indonesia adalah kegiatan Kementerian Peluang Usaha Pariwisata juga Perekonomian Kreatif yang tersebut bertujuan untuk memberikan akses terhadap peningkatan kapasitas, pemasaran, serta pendanaan bagi UKM Indonesia dalam bidang makanan kemudian minuman sejak 2016.

“Saya ingin menyampaikan harapan terhadap semua kontestan acara ini agar terus memanfaatkan kesempatan yang ada lalu terlibat terlibat pada inisiatif FoodStartup Indonesia 2024,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno pada acaraKick Off FSI 2024, dalam Yogyakarta, Kamis (2/5/2024).

Sandiaga memaparkan pada beberapa tahun terakhir, keunikan rasa dan juga berubah-ubah macam rempah sudah pernah mengakibatkan masakan Tanah Air ke sorotan global. Namun, akses terhadap pembiayaan sangat penting untuk kelangsungan kegiatan bisnis kuliner Indonesia.

Oleh sebab itu, tahun ini Kemenparekraf kembali membuka FoodStartup Indonesia, sebuah jaringan yang memperkuat peningkatan kapasitas, akses pembiayaan, dan juga pemasaran bagi pengusaha perusahaan kuliner Tanah Air yang digunakan kreatif, khususnya yang berbasis pada Sustainable Development Goals (SDGS).

Sementara, Deputi Sektor Industri lalu Penanaman Modal Kementerian Peluang Usaha Pariwisata serta Perekonomian Kreatif, Rizki Handayani, menggalakkan pengusaha perusahaan kuliner yang memenuhi prasyarat untuk segera mendaftar kegiatan ini.

“Kami berharap penyelenggaraan FSI 2024 tahun ini dapat memberikan dampak serta khasiat yang seluas-luasnya bagi pengembangan perusahaan kuliner Indonesi agar bisa jadi Go Global dan juga mempercepat perkembangan perekonomian Indonesia,” kata dia.

Berdasarkan nilai realisasi penanaman modal pariwisata pada 2022, jenis usaha Penyediaan Makanan juga Minuman berubah menjadi jenis perniagaan top 3 yang digunakan paling sejumlah diminati investor. Saat ini telah lama ada total 657 usaha makanan juga minuman yang tersebut mendaftar pada acara FSI 2024.

Program ini telah terjadi mengkurasi lebih lanjut dari 500 industri makanan dan juga minuman ke Indonesia. Pada FSI 2024, inisiatif ini akan menggalang peningkatan kapasitas para entrepreneur pada pengolahan kemudian distribusi makanan serta minuman baik pada pada negeri maupun di luar negeri melalui kerjasama dengan Badan POM. Selain itu, FSI juga menawarkan kesempatan untuk pelaku bisnis kuliner terpilih untuk mengakses modal penanaman modal hingga USD16,5 jt dari penanam modal terkait, dengan lebih lanjut dari 1.000 SKU tersedia untuk membantu hasil UKM mengakses pasar.

Program FSI 2024 terbagi berubah menjadi tiga tahapan seminar/konferensi bagi entrepreneur kuliner yang diisi oleh para ahli terkemuka; mentoring untuk Pertemuan Pitching yang tersebut melatih entrepreneur terpilih untuk mempresentasikan model bidang usaha merek untuk calon investor; final pitch serta networking night untuk menghubungkan entrepreneur kuliner dengan penanam modal potensial.

Pendaftaran untuk inisiatif ini dapat dilaksanakan melalui platform web FSI di dalam www.Foodstartup.id dengan melengkapi data yang mana diminta. Syarat untuk mendaftar pada kegiatan FSI 2024 antara lain adalah bermetamorfosis menjadi WNI dengan usaha makanan serta minuman dan juga berdomisili dalam Indonesia, mempunyai usaha makanan/minuman yang digunakan telah berjalan, mempunyai legalitas bidang usaha di bentuk PT, PT Perorangan, atau CV, mempunyai proses perusahaan minimal Rp1,5 miliar per tahun serta sedang mencari pendanaan, kemitraan strategis, atau akses pangsa untuk usahanya.

Acara ini juga dihadiri Staf Ahli Lingkup Sektor Bisnis Maritim, Kementerian Koordinator Sektor Kemaritiman juga Penanaman Modal Sugeng Santoso, Direktur Akses Modal Kementerian Perjalanan dan juga Perekonomian Kreatif Anggara Hayun Anujuprana, Plt. Direktur Pengawasan Peredaran Pangan Olahan BPOM Didik Joko Pursito, Plh Kepala Dinas Perjalanan Daerah Istimewa Yogyakarta Anita Verawati, ketua eksekutif PT. Ultima Rasa Akselerasi Bonnie Susilo, Inisiator & pimpinan Wahyoo Peter Shearer, juga pimpinan Vilo Gelato Vincent Kusuma .

Artikel ini disadur dari Kemenparekraf Luncurkan FoodStartup Indonesia 2024 di Yogyakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *