PARIS – Sebuah laporan yang dirilis oleh sekelompok ahli dalam Perancis menemukan bahwa anak-anak tidaklah boleh menggunakan ponsel pintar sampai mereka itu berusia 13 tahun.
Menurut laporan tersebut, anak-anak harus dilarang mengakses wadah media sosial seperti TikTok, Instagram, dan juga Snapchat hingga merekan berusia 18 tahun.
Ia menjelaskan, kelompok-kelompok yang dimaksud perlu dilindungi dari bidang teknologi berbasis profit yang mana menggunakan strategi ‘menangkap dan juga mengendalikan hati mereka’.
“Anak-anak bermetamorfosis menjadi ‘komoditas’ di dalam lingkungan ekonomi teknologi baru. Kami ingin merekan (para pelaku industri) mengetahui bahwa kami memantau tindakan mereka,” kata laporan itu, seperti dilansir dari Guardian, Kamis (2/5/2024).
Laporan yang disebutkan dikeluarkan pasca mendapat arahan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mana meminta-minta para ahli mengusulkan pedoman terkait pemanfaatan media sosial bagi anak-anak.
Hal ini bertujuan untuk memungkinkan Perancis mengambil langkah-langkah yang belum pernah berjalan sebelumnya untuk membatasi paparan anak-anak terhadap perangkat juga media sosial.
Macron mengungkapkan pada bulan Januari lalu: “Mungkin ada larangan (penggunaan media sosial). Mungkin ada pembatasan.”
Sementara menurut ketua penelitian, Servane Mouton, anak-anak ke bawah usia tiga tahun bukan boleh terpapar layar salah satunya televisi, juga dia tiada boleh miliki ponsel pintar sebelum usia 11 tahun.
“Ponsel apa pun yang tersebut diberikan untuk anak berusia antara 11 lalu 13 tahun bukan boleh mempunyai akses internet,” katanya.
Oleh sebab itu, para ahli menetapkan usia minimal yang mana diperbolehkan menggunakan smartphone lengkap dengan koneksi internet adalah 13 tahun.
Artikel ini disadur dari Moral dan Etika Tergerus, Penggunaan Smartphone oleh Anak di Bawah 13 Tahun Dibatasi
