Kesehatan

Vaksin AstraZeneca Punya Efek Samping, Begini Kata Menkes Budi Gunadi Sadikin

35
×

Vaksin AstraZeneca Punya Efek Samping, Begini Kata Menkes Budi Gunadi Sadikin

Sebarkan artikel ini
Vaksin AstraZeneca Punya Efek Samping, Begini Kata Menkes Budi Gunadi Sadikin

JAKARTA – Menteri Bidang Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberi tanggapan mengenai vaksin AstraZeneca yang terbukti mempunyai efek samping.

Vaksin AstraZeneca terbukti memiliki efek samping langka yaitu thrombosis thrombocytopenia syndrome (TTS), ke mana efek itu berpotensi menyebabkan pembekuan darah. Laporan ini diungkap pada persidangan gugatan class action di dalam Inggris.

Kabar ini dengan segera menyebar luas di dalam masyarakat, termasuk dalam media sosial. Di X, kabar ini pertama kali tersiar pada Rabu (1/5/2024). Menkes Budi pun menyingkap kata-kata terkait hal ini.

Mengkes Budi mengungkapkan efek samping TTS sudah ada lama teridentifikasi di dalam vaksin penyebaran virus Corona AstraZeneca. Pihak AstraZeneca juga sudah ada melakukan riset terkait itu.

“Ada memang sebenarnya dampak-dampaknya (dari vaksin itu), tapi minim sekali,” kata Menkes Budi pada awak media, Kamis (2/5/2024).

“(Soal riset) Itu telah lama risetnya. Sekarang tinggal lihat apabila dampaknya terjadi, itu harus ditangani. Tapi, sampai sekarang laporan ITAGI (Indonesia Technical Advisory Group of Immunization) belum ada dampak tersebut,” ujar beliau lagi.

Menurut dia, ITAGI punya tanggung jawab untuk memastikan, apakah vaksin yang beredar ke Indonesia aman diberikan atau tidak. Lembaga itu juga mencatat semua hasil penelitian terkait vaksin-vaksin ke Indonesia, termasuk efek sampingnya.

Efek samping TTS sendiri adalah keadaan langka, namun penting terkait dengan beberapa vaksin, salah satunya produksi AstraZeneca. Seseorang yang digunakan kena TTS akan menderita pembekuan darah serta kadar trombositnya rendah.

Gejala umum apabila seseorang terkena TTS adalah sakit kepala parah, nyeri dada, penglihatan kabur, kesulitan berbicara, hingga sesak napas.

Di India, perkara TTS berdasarkan data KIPI negara yang dimaksud menunjukkan bahwa kejadiannya sangat kecil, yaitu sekira 0,61 per sejuta dosis.

Itu terpencil lebih besar rendah dibandingkan 4 tindakan hukum per jt yang digunakan dilaporkan regulator Inggris. German melaporkan, persoalan hukum TTS terjadi sepuluhan persoalan hukum per sejuta dosis.

Artikel ini disadur dari Vaksin AstraZeneca Punya Efek Samping, Begini Kata Menkes Budi Gunadi Sadikin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *