JAKARTA – PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 30,7% sepanjang 2023. Kenaikan pendapatan yang dimaksud memacu kenaikan laba bersih 138% atau Rp342,5 miliar dibandingkan periode sejenis tahun lalu.
Presiden Direktur Anabatic Technologies Harry Surjanto Hambali memaparkan perkembangan pendapatan serta laba bersih perusahaan merefleksikan keberhasilan inisiatif pengembangan perusahaan yang tersebut berdampak positif terhadap kinerja keuangan sepanjang tahun 2023.
“Pendapatan yang tersebut meningkat merupakan hasil nyata dari rencana perusahaan Anabatic Technologies. Semangat juga sinergi kuat seluruh stakeholder dan juga strategi tepat, berhasil mengakibatkan terus meningkat ke berada dalam keadaan yang dimaksud tidak ada menentu,” ungkap Harry pada pernyataan resmi, Rabu (1/5/2024).
Dia menjelaskan untuk menguatkan kinerja perusahaan Anabatic Technologies melakukan konsolidasi kegiatan entitas anak usaha yang digunakan memiliki perusahaan sejenis. Pihaknya juga terus meningkatkan kekuatan fokus pada mengembangkan lini perusahaan utama penyediaan solusi serta layanan TI yang tersebut ketika ini miliki partisipasi signifikan pada pendapatan perusahaan juga memiliki perkembangan yang baik dalam masa mendatang, solusi kemudian layanan yang dimaksud antara lain mission critical digital solution, Digital enriched outsourcing service, cloud and digital media provider, lalu financial technology.
“Harapannya, segmen yang disebutkan dapat tumbuh lebih besar baik secara komersial serta beroperasi lebih besar efisien,” kata dia.
Lebih lanjut, ke depan perusahaan berencana untuk menyediakan layanan konsultasi untuk proyek integrasi cloud/ keamanan dengan skala besar, memulai pembangunan sistem pendukung back office untuk industri layanan (sistem penagihan, sistem manajemen proyek, CRM), untuk meningkatkan peluncuran bidang usaha CX serta BPaaS, dan juga memperkenalkan portofolio baru melalui merger dan juga akuisisi.
“Dengan new business domain, diharapkan mampu memperbesar ceruk lingkungan ekonomi sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kemungkinan peningkatan perusahaan. Dengan mengidentifikasi prospek baru di pasar, kami dapat memperluas jangkauan. Hal ini tidaklah hanya saja akan menguatkan sikap kami pada industri, tetapi juga membuka pintu bagi peningkatan pendapatan jangka panjang,” kata dia.
Direktur TIS Inc sekaligus Dewan Komisaris Anabatic Technologies Josaku Yanai menyampaikan penunjukan ini merupakan upaya untuk menguatkan hubungan ATIC serta TIS guna mengembangkan kegiatan bisnis Anabatic Group. Anabatic Technologies juga terus menerapkan pelaksanaan nilai-nilai keberlanjutan pada setiap kegiatan usahanya menjadi strategi yang mana direalisasikan oleh Anabatic, antara lain meningkatkan kualitas hidup manusia (SDM) pada segala aspek, memberikan peningkatan keterampilan pekerja yang dimaksud mampu meningkatkan daya saing, dan juga memperhatikan biosfer yang ada, sehingga permanen terjaga kemudian kualitas lingkungannya tidaklah mengalami penurunan yang dimaksud drastis.
“Kami akan memberikan partisipasi positif bagi lingkungan serta para pemangku kepentingan. Dengan memberikan solusi dengan kualitas terbaik juga keunggulan pada pelayanan melalui pengetahuan mendalam serta kompetensi teknis untuk meningkatkan daya saing pelanggan,” jelasnya.
Artikel ini disadur dari Laba Anabatic Technologies Naik 138% Capai Rp342,5 M di 2023
