Ekonomi Bisnis

Suku Bunga The Fed Ditahan, Cara Bank Sentral Mendinginkan Sektor Bisnis Amerika Serikat

30
×

Suku Bunga The Fed Ditahan, Cara Bank Sentral Mendinginkan Sektor Bisnis Amerika Serikat

Sebarkan artikel ini
Suku Bunga The Fed Ditahan, Cara Bank Sentral Mendinginkan Bidang Bisnis Amerika Serikat

WASHINGTON – Bank sentral Negeri Paman Sam (Amerika Serikat) alias the Fed kembali mempertahankan suku bunga utama, sehingga kekal berada pada kisaran level tertinggi pada lebih banyak dari dua dekade. Suku bunga acuan Federal Reserve ketika ini bertahan pada kisaran level 5,25% – 5,5%, yang mana berarti tak berubah sejak Juli.

Federal Reserve menerangkan, alasan pada balik tindakan merawat suku bunga tidaklah berubah, oleh sebab itu bukan ada kemajuan berarti pada upaya menurunkan inflasi. Dengan melindungi biaya pinjaman permanen tinggi, The Fed berharap dapat mendinginkan ekonomi juga menghurangi tekanan yang mana bisa saja memacu kenaikan harga.

Ketika pemuaian Amerika Serikat berada pada kedudukan cenderung bertahan, bank menghadapi pertanyaan tentang apa langkah selanjutnya. Analis yang dimaksud memperkirakan bank akan mulai memangkas suku bunga pada awal tahun ini terpaksa menunda perkiraan – kemudian beberapa pada antaranya bahkan meningkatkan kemungkinan kenaikan suku bunga.

Pada konferensi pers setelahnya pengumuman itu, ketua Fed Jerome Powell mengatakan, ia berpikir bahwa kenaikan suku bunga “tidak mungkin” berjalan di waktu dekat. Ia juga menekankan, bahwa para pejabat menginginkan kepercayaan yang digunakan lebih besar besar bahwa naiknya harga akan mereda sebelum melakukan aksi memangkas suku bunga.

“Semua itu benar-benar akan tergantung pada data,” katanya.

“Bakal membutuhkan waktu lebih lanjut lama untuk mencapai titik kenyamanan itu. Saya tidaklah tahu berapa lama waktu yang tersebut dibutuhkan,” tambahnya.

Di AS, nilai tukar konsumen naik 3,5% selama 12 bulan hingga Maret. Angka yang dimaksud turun tajam dari tingkat 9,1% yang tersebut terlihat pada Juni 2022, tetapi masih ke menghadapi target Fed 2%, berdetak lebih lanjut tinggi pada beberapa bulan terakhir.

Dalam pernyataan terbarunya pada hari Rabu, The Fed menantang perhatian pada tren tersebut, juga mencatat “kurangnya kemajuan tambahan lanjut” yang tersebut menghadirkan pemuaian kembali ke targetnya.

“Pernyataan itu secara eksplisit mengakui memburuknya dinamika kenaikan harga baru-baru ini,” kata Brian Coulton, kepala ekonom pada Fitch Ratings.

“Kesabaran adalah semboyan sekarang untuk The Fed juga risiko penurunan suku bunga yang lebih lanjut sedikit atau tak ada tahun ini tumbuh.

The Fed sudah pernah membiarkan suku bunga tak tersentuh sejak Juli lalu, pasca meningkatkannya secara agresif dari mendekati nol pada Maret 2022.

Artikel ini disadur dari Suku Bunga The Fed Ditahan, Cara Bank Sentral Mendinginkan Ekonomi AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *