JAKARTA – Tanah Air berada dalam bersiap menuju Nusantara Emas 2045 . Sejumlah persiapan dilaksanakan oleh pemerintah, salah satunya pihak terkait yang dimaksud peduli dengan kemajuan Informan Daya Individu (SDM) .
Seperti halnya Kipin, Organisasi EdTech yang tersebut asli berasal dari Indonesia, menaruh perhatian penuh untuk membantu eksekutif Nusantara mengatasi kesulitan pembagian merata kualitas SDM di Indonesia.
Chief Business Officer (CBO) dari Kipin, Steffina Yuli mengatakan, pihaknya memberikan terobosan infrastruktur digitalisasi sekolah yang mudah-mudahan lalu hemat untuk dipakai oleh 350 ribu sekolah tingkat SD,SMP,SMA/SMK juga juga Madrasah di dalam seluruh Indonesia.
“Saat ini ada ribuan guru di seluruh Negara Indonesia yang sudah ada memanfaatkan program dari Kipin untuk pembelajaran sehari-hari dalam kelas yang digunakan mereka ajar,” kata Steffina pada keterangannya, Hari Sabtu (11/5/2024).
Sebagai perusahaan yang 100% Indonesia, dikatakan Steffina, pihaknya sangat berfokus pada permintaan sekolah, guru beserta para siswanya, agar dapat menjalankan digitalisasi sekolah yang digunakan sukses.
“Untuk semua jenjang institusi belajar yang mana berlokasi dalam manapun ke seluruh Indonesia, baik ke perkotaan, perdesaan hingga di pelosok area (3T) yang belum terjangkau internet,” ungkapnya.
Selelumnya, pada waktu kesempatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang mana jatuh pada 2 Mei 2024 ini, Kipin sebagai perusahaan teknologi sekolah dari Indonesia mendapat penghargaan di World’s Top EdTech Companies 2024 yang diadakan oleh Majalah TIME dan juga bermetamorfosis menjadi satu-satunya perusahaan dari Nusantara yang digunakan masuk dari 250 perusahaan terpilih dari seluruh dunia.
Dimasukkannya Kipin di daftar ini merupakan bukti komitmennya untuk merevolusi institusi belajar melalui solusi teknologi tepat guna sebagai jawaban menyongsong kesetaraan institusi belajar pada Indonesia.
Sudah berdiri lebih besar dari 10 tahun, Kipin berhasil menciptakan solusi untuk bervariasi kendala yang digunakan dihadapi guru lalu siswa seperti kendala internet, juga efektifitas pada kegiatan pembelajaran, konten pembelajaran yang digunakan melimpah hingga evaluasi dalam sekolah, maka bukanlah tanpa alasan penghargaan yang disebutkan berhasil disabet oleh Kipin.
“Kami merasa terhormat bisa saja diakui sebagai salah satu perusahaan EdTech terkemuka di dunia. Penghargaan ini menunjukkan komitmen teguh kami pada memanfaatkan teknologi untuk menggalakkan inovasi positif di lembaga pendidikan di Indonesia,” tutup Steffina.
Artikel ini disadur dari Komitmen Kipin Majukan SDM Menuju Indonesia Emas 2045
