Berita

Konektivitas Harus Sudah Direncanakan Sebelum Pembangunan Pelabuhan

36
×

Konektivitas Harus Sudah Direncanakan Sebelum Pembangunan Pelabuhan

Sebarkan artikel ini
Konektivitas Harus Sudah Direncanakan Sebelum Pembangunan Pelabuhan

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan perlunya konektivitas pelabuhan laut Indonesia. Pernyataan yang dimaksud disampaikan Jokowi pada waktu Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024 pada Ibukota Convention Center (JCC), Jakarta, Awal Minggu 6 Mei 2024.

Pengamat Transportasi Bambang Haryo Soekartono (BHS) memandang setiap pelabuhan memang sebenarnya seharusnya terintegrasi dengan sektor lainnya. Dia memaparkan, pelabuhan yang tersebut akan dibangun harus disesuaikan dengan pengembangan kemungkinan wilayah sekitarnya.

Misalnya, adanya kemungkinan perkebunan, perindustrian, pariwisata, atau hubungan sosial serta budaya akan memengaruhi model pelabuhan yang digunakan akan dibangun. Pelabuhan yang digunakan dibangun yang dimaksud juga harus selaras dengan proyeksi prospek lima hingga 25 tahun mendatang.

“Saat memulai pembangunan pelabuhan, harus memperhatikan perencanaan lalu faedah pelabuhan untuk wilayah tersebut. Artinya, harus berkoordinasi dulu dengan daerah, apa yang digunakan dibutuhkan juga berkoordinasi dengan kementerian terkait, misalnya dengan Kemenperin terkait permintaan industri, perkebunan maupun pertanian atau Kemenparekraf terkait pariwisata,” ujarnya, Hari Sabtu (11/5/2024).

Jika telah berkoordinasi, baru direncanakan jenis pelabuhan apa yang digunakan akan dibangun. Apakah pelabuhan untuk pemukim atau logistik atau untuk keduanya.

“Selanjutnya, dijalankan feasibility study serta melakukan kajian melawan keperluan kapal yang akan sandar. Hal ini berkaitan dengan pengerjaan dermaga serta terminal,” jelasnya.

Dia mengingatkan pengerjaan dermaga, terminal hingga area penumpukan, itu harus diproyeksikan untuk permintaan hingga lima tahun ke depan. Sementara tempat serta luasan lahan, diproyeksikan untuk pengembangan hingga di dalam menghadapi 10 tahun ke depan.

“Sehingga pelabuhan ini mampu bermanfaat untuk lima tahun mendatang lalu mampu dikembangkan hingga 10 tahun mendatang. Jadi tak penting memulai pembangunan pelabuhan lainnya pada sekitarnya,” ucapnya.

Dia juga mengingatkan di merancang pelabuhan juga harus memperhitungkan kedalaman alur perairan. Jangan sampai alurnya kurang pada sehingga kapal besar tiada dapat masuk dermaga, cuma kapal kecil yang mana bisa.

Artikel ini disadur dari Konektivitas Harus Sudah Direncanakan Sebelum Pembangunan Pelabuhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *