Berita

Keluar dari Kawasan Gaza Tertunda, Relawan MER-C Pasrah kemudian Tetap Bantu Rumah Sakit

28
×

Keluar dari Kawasan Gaza Tertunda, Relawan MER-C Pasrah kemudian Tetap Bantu Rumah Sakit

Sebarkan artikel ini
Keluar dari Kawasan Daerah Gaza Tertunda, Relawan MER-C Pasrah kemudian Tetap Bantu Rumah Sakit

JAKARTA – Perjalanan pergi dari Relawan Emergency Medical Team (EMT) MER-C tertunda akibat invasi Israel. Alhasil, para sukarelawan yang tersebut pada waktu ini masih berada di Rafah, Daerah Gaza Selatan, semata-mata bisa jadi pasrah kemudian terus bertugas membantu pada beberapa jumlah rumah sakit.

Empat volunteer EMT MER-C diarahkan oleh WHO untuk bertugas di Rumah Sakit Al Kuwaiti, sejak Rabu (8/5/2024). Tim terdiri dari dokter spesialis bedah orthopedi, dokter layanan primer juga perawat.

Salah satu sukarelawan medis MER-C Ita Muswita mengatakan, RS Kuwaiti berubah menjadi pintu pertama pasien. Sehingga, sejak ditugaskan mereka berbagai menerima pasien orang yang terluka segera peperangan yang dimaksud terkena bom, teristimewa luka bakar yang tersebut penting dirujuk.

“Alhamdulillah kami sanggup bantu merekan sebelum border (perbatasan) dibuka. Atas izin Allah, kami menerima apa pun bentuk takdir Allah, lantaran memang benar ini yang digunakan terbaik dari Allah. Doa kan kami terus istikamah di tugas,” kata Ita pada keterangan, hari terakhir pekan (10/5/2024).

Tim MER-C bertugas bersatu Tim EMT dari Mercy Malaysia, membantu tenaga medis lokal memberikan pertolongan untuk para korban serangan. Selain di RS Kuwaiti, volunteer EMT MER-C lainnya, yaitu dua perawat juga masih bertugas di klinik Tal Al-Sultan Primary Health Care Center.

Sejak Kamis pagi (9/5/2024), kedua sukarelawan membantu melayani pasien dan juga orang yang terluka luka-luka yang mana terus berdatangan. Sementara itu, RS An Najjar yang mana biasa berubah jadi lokasi tugas TIM EMT MER-C, pada waktu ini telah berhenti beroperasi.

Saat ini volunteer MER-C yang masih berada ke Wilayah Gaza ada sekitar 12 orang. Sebelumnya, pada Mulai Pekan (6/5/2024) aktifitas medis volunteer MER-C sempat dihentikan perkara serangan darat negeri Israel ke Rafah. Hal yang dimaksud juga mengakibatkan pergerakan masuk kemudian pergi dari Kawasan Gaza untuk semua Tim EMT dibawah koordinasi WHO ditunda, salah satunya Tim EMT MER-C.

Artikel ini disadur dari Keluar dari Gaza Tertunda, Relawan MER-C Pasrah dan Tetap Bantu Rumah Sakit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *