JAKARTA – Bursa menteri Kabinet Prabowo-Gibran dari kader Partai Amanat Nasional (PAN) semakin mengemuka. Setelah sebelumnya nama Eko Patrio mencuat, sekarang Ketum PAN Zulkifli Hasan mengumumkan nama lain di dalam antaranya Eddy Soeparno hingga Saleh Daulay.
Pengamat Politik Universitas Nusantara (U, Aditya Pertama memandang kalau keinginan di dalam kabinet nanti adalah sosok dengan pengalaman profesional yang dimaksud panjang maka Eddy Soeparno berubah jadi salah satu kader PAN yang digunakan berpeluang.
“Kalau nama-nama itu yang digunakan muncul nama Sekjen PAN Eddy Soeparno memang benar layak bermetamorfosis menjadi kandidat dikarenakan sosoknya yang dimaksud berasal dari kalangan profesional di dalam bidang perbankan juga keuangan dengan pengalaman internasional yang tersebut juga mumpuni di dalam sektor bisnis, energi, perdagangan, ataupun industri,” ujar Aditya, Hari Jumat (10/5/2024).
Menurut Aditya, siapa kader PAN yang mana akan dipilih tentu kembali pada keperluan yang digunakan diinginkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Kalau kebutuhannya profesional lalu pengalaman yang mana panjang di bidang ekonomi, perbankan hingga energi saya kira Eddy Soeparno kandidat yang tersebut layak dan juga tepat diajukan oleh Ketum PAN,” ungkap Adit.
Adit memandang Eddy Soeparno juga memiliki pengalaman sebagai legislator yakni sebagai pimpinan Komisi VII DPR yang dimaksud memang sebenarnya spesifik dan juga linear dengan profesionalitasnya di bidang energi.
“Jadi menurut saya kalau Pak Prabowo menghendaki menteri dengan pengalaman profesional juga legislator yang tersebut mumpuni saya kira sudah ada tepat Eddy Soeparno berubah menjadi salah satu nama yang digunakan diajukan oleh Ketum PAN,” jelasnya.
Adit yang mana juga Direktur Eksekutif Algoritma Research Center ini menggarisbawahi pada akhirnya siapa pun kader PAN yang tersebut diajukan maka wewenang sepenuhnya adalah pada Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Yang mungkin saja wajib dipahami adalah mengenai calon dari partai maka pada akhirnya kewenangan presiden terpilih untuk menempatkan sosok yang digunakan tepat berdasarkan keperluan yang dimaksud beliau mengerti,” paparnya.
Artikel ini disadur dari Eddy Soeparno hingga Saleh Daulay Jadi Kandidat Menteri dari PAN
