Berita

Salim Said di dalam Mata Idrus Marham: Perpustakaan Internasional Berjalan

32
×

Salim Said di dalam Mata Idrus Marham: Perpustakaan Internasional Berjalan

Sebarkan artikel ini
Salim Said dalam di Mata Idrus Marham: Perpustakaan Internasional Berjalan

JAKARTA – Mantan Menteri Sosial Idrus Marham mengenang almarhum Salim Said sebagai perpustakaan internasional berjalan. Idrus merupakan salah satu tokoh yang digunakan melayat ke rumah duka dalam Jalan Redaksi, Kompleks Wartawan PWI, Cipinang, DKI Jakarta Timur, Mingguan (19/5/2024).

“Jadi saya baru ketemu istri almarhum, saya menyampaikan bahwa kata kunci untuk menggambarkan bagaimana perjalanan hidup beliau adalah bahwa beliau adalah perpustakaan internasional berjalan,” ujar Idrus terhadap wartawan, Mingguan (19/5/2024).

Menurut Idrus, segudang ilmu yang tersebut dimiliki Salim Said tak pernah pelit dibagikan untuk semua pendatang yang menemuinya. “Almarhum adalah perpustakaan internasional berjalan utamanya pada perspektif sejarah kebijakan pemerintah ya dan juga hidup internasional itu kata kunci sebenarnya serta oleh dikarenakan itu yang tersebut paling pokok lagi adalah beliau istikamah, konsentris pada pikiran-pikiran objektif ya sekaligus ya bermetamorfosis menjadi contoh teladan bagi kita,” sambungnya.

Dia juga sempat dititipkan arahan kalau cara berfikir secara objektif yaitu dengan tidaklah miliki beban. Sebab, jikalau miliki beban pemikiran yang dihasilkan akan subjektif.

“Ya pesannya cuma satu ‘Idrus kau masih muda, arahan saya adalah kau bicara, kau berpikir jangan pernah ada beban, dikarenakan begitu anda berpikir, Anda bersikap, ada beban pasti subjektif’,” ujarnya.

Kata Idrus, pemikiran-pemikiran yang digunakan objektif sangat butuhkan untuk mengubah negeri ini ke arah yang tersebut lebih lanjut baik. Dia menegaskan, selama ini pemikiran Salim Said terus-menerus objektif lantaran berfikir tanpa beban.

“Bangsa (ini) butuh pikiran-pikiran objektif, rasional, dan juga faktual itu tak akan mungkin saja tercapai pada saat pendatang berpikir bersikap serta ada beban,” sambungnya.

Diketahui, Prof Salim meninggal globus ke Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Hari Sabtu (18/5/2024) pukul 19.33 WIB. Duta Besar Indonesia untuk Republik Ceko ini rencananya akan dimakamkan dalam TPU Tanah Kusir, Ibukota Selatan.

Artikel ini disadur dari Salim Said di Mata Idrus Marham: Perpustakaan Internasional Berjalan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *