MADINAH – Jemaah haji Indonesia yang dimaksud baru tiba pada Madinah diminta istirahat di dalam hotel pasca menempuh perjalanan panjang dari Tanah Air. Jemaah diminta istirahat agar tubuh jemaah kembali bugar serta terus sehat.
“Pertama, ketika sampai pada hotel, jemaah sebaiknya istirahat dulu. Kedua, jangan sampai lupa makan,” imbau Kepala Seksi (Kasi) Klinik Kesejahteraan Haji Tanah Air (KKHI) Madinah dr. Karmijono di KKHI Madinah, Hari Sabtu (18/5/2024).
Karmijono menekankan, menjaga kesejahteraan bagi jemaah adalah hal paling utama. Sebab, dia akan menghadapi puncak haji pada Arafah yang digunakan berat dan juga membutuhkan stamina yang tersebut kuat.
Dia juga mengimbau jemaah untuk berbagai minum, agar tubuh tiada dehidrasi dalam berada dalam panasnya suhu Arab Saudi. “Jangan tunggu haus baru minum. Haji adalah Arafah, maka jaga kesejahteraan dari sekarang,” imbaunya
Untuk penanganan kesehatan, Karmijono mengungkapkan, pada Sabtu, ada enam jemaah yang mana dibolehkan meninggalkan klinik dan juga kembali ke hotel. Sementara, jemaah yang tersebut masih dirawat di KKHI Madinah berjumlah 15 orang.
Profil jemaah yang mana dirawat di KKHI secara keseluruhan tergolong lanjut usia (lansia). “Semuanya lansia, ke melawan 70 tahun. Untuk dalam bawah 60 tahun, alhamdulillah enggak ada. Keluhannya kelelahan juga ada juga penurunan tensi,” terang dr. Karmijono.
KKHI Madinah, jemaah akan menerima layanan keseimbangan selama maksimal 3×24 jam. “Jika pada satu setengah hari tiada ada kecenderungan ke perbaikan, kita rujuk. Tapi kalau memang sebenarnya ada perbaikan, kita maksimalkan 3×24 jam, ia harus pulang,” ujarnya.
KKHI telah terjadi menyiapkan mitigasi untuk mengatasi kelelahan pada jemaah haji. “Kami berupaya kemudian telah menyebabkan tulisan semacam iklan kesehatan dengan menggunakan bahasa yang singkat. Semoga dengan ini jemaah dapat sadar untuk menjaga kesehatannya, sehingga insyaallah tujuan untuk berhaji, ke Arafah, itu mampu terpenuhi,” tandas dr. Karmijono.
Artikel ini disadur dari Tiba di Madinah, Jemaah Haji Indonesia Harus Perbanyak Istirahat di Hotel
