MADINAH – Inilah 3 cara pencegahan penularan MERS-CoV untuk jemaah haji Indonesia yang dimaksud berada di dalam Tanah Suci. Direktur Surveilans Karantina Bidang Kesehatan Farchanny mengimbau agar jemaah haji melakukan pencegahan penularan (Middle East Respiratory Syndrome/MERS-CoV).
Ada beberapa cara jemaah haji Nusantara untuk menghindari MERS-CoV. Pertama, setiap saat memakai masker pada saat berada dalam tempat-tempat keramaian. Kedua, terus-menerus menerapkan Pola Hidup Bersih serta Seimbang (PHBS), teristimewa cuci tangan pakai sabun atau memakai penyanitasi tangan (hand sanitizer). Ketiga, hindari kontak dengan unta.
“Jangan kerap jalan-jalan ke sana, ke lingkungan ekonomi cari oleh-oleh, apalagi kalau jalan-jalannya ke peternakan unta. Fokuslah dengan ibadahnya, ke Masjid Nabawi atau ke Masjidilharam,” ujar Farchanny, Hari Sabtu (18/5/2024).
“Kemudian hindari mengonsumsi produk-produk unta secara mentah. Susu unta banyak dalam sana. Boleh minum susu, tapi harus telah dimasak. Makan daging unta, sate unta ya boleh, tapi telah dimasak dengan matang,” tambahnya
Jika telanjur berkontak dengan unta, misalnya berfoto naik unta juga bersentuhan dengan segera dengan badan unta, segera bersihkan tangan dengan penyanitasi tangan atau cuci tangan pakai sabun.
“Selain itu, permanen jaga situasi fisik akibat ibadah haji, ibadah fisik ke sana. Jangan lupa istirahat yang cukup, jangan diforsir untuk jalan-jalan. MERS-CoV itu virus, kalau daya tahan tubuh kita bagus, peluang penularannya akan kecil,” kata Farchanny.
Artikel ini disadur dari Jangan Pegang Unta! Inilah 3 Cara Pencegahan Penularan MERS-CoV untuk Jemaah Haji
