Berita

Pemuda Perindo Sebut Pendidikan dan juga Aspek Kesehatan Jadi Tantangan Menuju Negara Indonesia Emas 2025

31
×

Pemuda Perindo Sebut Pendidikan dan juga Aspek Kesehatan Jadi Tantangan Menuju Negara Indonesia Emas 2025

Sebarkan artikel ini
Pemuda Perindo Sebut Pendidikan juga juga Aspek Kesejahteraan Jadi Tantangan Menuju Negara Tanah Air Emas 2025

JAKARTA – Direktur Eksekutif Pemuda Perindo , Iqnal Shalat Sukma Wibowo menyatakan masih ada sebagian tantangan untuk menuju Indonesi Emas 2045 . Salah satunya di sektor sekolah dan juga kesehatan.

Untuk itu, ia menilai, kesulitan institusi belajar harus diperbaiki untuk menuju Indonesi Emas 2045. Apalagi, Negara Indonesia akan hadapi bonus demografi yang tersebut mana jumlah agregat penduduk usia produktif lebih tinggi berbagai dari nonproduktif.

“Pertama, sebelum menuju Negara Indonesia Emas itu ada namanya bonus demografi, pada mana usia anak muda yang dimaksud produktif tambahan berbagai daripada nonproduktif. Pertama, institusi belajar harus diperbaiki, dikarenakan sekolah ini anak muda bisa jadi gunakan skillnya sebagai membuka lapangan pekerjaan,” ujar Iqnal pada diskusi Spirit of Tanah Air 2024 yang digunakan dilakukan FODIM di dalam Kemenpora, DKI Jakarta Pusat, Hari Sabtu (18/5/2024).

Selain pendidikan, Iqnal melanjutkan kesulitan kebugaran juga harus diperbaiki. Menurutnya, kelompok warga seperti ibu-ibu, bayi hingga anak muda penting diberi asupan makanan bergizi. Dengan begitu, ia yakin sanggup membuahkan generasi bangsa yang dimaksud baik.

“Kedua permasalahan kesehatan, untuk ibu muda atau anak muda, makanannya harus diperhatikan lalu bayi. Karena langkah-langkah itulah yang digunakan menyebabkan Indonesi semakin memiliki skill anak mudanya dengan pertumbuhan gizi yang baik,” tuturnya.

Lebih lanjut, Iqnal menuturkan Pemuda Perindo turut berkontribusi untuk mewujudkam Tanah Air Emas 2045. Salah satunya, kata Iqnal, merangkul anak muda untuk berdiskusi terkait persoalan bangsa.

“Kontribusinya kita ini kerap buat kegiatan ya, merangkul anak-anak muda di dalam luar dari Pemuda Perindo. Kita merangkul OKP (organisasi kemasyarakatan dan juga pemuda) untuk diskusi, satu di antaranya dalam FODIM kita diundang untuk komunikasikan kata-kata aspirasi pemuda seperti apa,” papar Iqnal.

Kendati demikian, ia berharap, diskusi ini mampu mengeluarkan hasil nyata seperti dibuatnya pelatihan untuk mengasah skill. “Diharapkan nanti ke depan ada training digitalisasi, oleh sebab itu kita banyak juga pengusaha perusahaan digital. Intinya pengembangan skill yang digunakan nanti akan kita libatkan Pemuda Perindo dan juga pelaku bisnis dalam luar Partai Perindo,” tandasnya.

Artikel ini disadur dari Pemuda Perindo Sebut Pendidikan dan Kesehatan Jadi Tantangan Menuju Indonesia Emas 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *