JAKARTA – Satuan tugas (satgas) Gabungan TNI Angkatan Laut (AL) menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu seberat 142 gram dari jaringan Internasional dengan syarat Tawau Malaysia, dalam Pelabuhan Tradisional Somel Sebatik, Kota Nunukan, Kalimantan Utara, Hari Jumat (17/5/2024).
Komandan Lanal Nunukan Letkol Laut (P) Handoyo mengatakan, penggagalan yang disebutkan dimulai pada pada waktu grup gabungan TNI AL yakni Second Fleet Quick Response (SFQR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan, Satgas Kopaska Koarmada II kemudian Satgasmar Pam Ambalat XXIX sedang melaksanakan pengamanan lalu pemeriksaan di Pelabuhan Tradisional Somel Sebatik.
“Di sedang pemeriksaan terlihat individu tak dikenal yang mana berperilaku mencurigakan dengan menghadirkan sebuah tas ransel,” katanya untuk wartawan, hari terakhir pekan (17/5/2024).
Setelah dilaksanakan pemeriksaan isi tas, kata Handoyo, ditemukan tiga bungkus plastik bening berukuran sedang berisi kristal putih yang diduga sabu-sabu.
“Setelah diwujudkan pendalaman, terduga kurir berjenis kelamin pria dengan inisial WP (25 tahun) dengan syarat Tarakan Barat ini mengaku bahwa dirinya diperintah oleh rekannya berinisial AD yang berdomisili ke Malaysia,” ucapnya.
Handoyo menjelaskan, WP diperintahkan untuk berangkat dari Tawau serta menyebabkan tas yang berisikan sabu-sabu ke Sebatik, dengan imbalan RM 500 atau sekitar Rp1,7 juta.
“Dari hasil penangkapan ini, ditemukan sebagian barang bukti meliputi tiga bungkus plastik bening ukuran sedang berisi sabu dengan berat 142 gram, tas ransel berwarna coklat, tas selempang kecil, KTP, handphone, uang rupiah beberapa jumlah Rp505.000 juga RM 17,” ucapnya.
Artikel ini disadur dari TNI AL Gagalkan Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional Asal Malaysia
