Berita

Catatan berhadapan dengan Pidato Megawati, Hampir Bisa Dipastikan PDIP Mengambil Sikap Oposisi

30
×

Catatan berhadapan dengan Pidato Megawati, Hampir Bisa Dipastikan PDIP Mengambil Sikap Oposisi

Sebarkan artikel ini
Catatan berhadapan dengan Pidato Megawati, Hampir Bisa Dipastikan PDIP Mengambil Sikap Oposisi

JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesi Perjuangan ( PDIP ) diperkirakan mengambil sikap berubah jadi oposisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal itu tercermin dari beragam kritikan yang dimaksud disampaikan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri ketika pidato membuka Rakernas V PDIP .

Menurut pengamat urusan politik Ahmad Khoirul Umam, cara Megawati melecut semangat para kadernya dengan meneriakkan, “PDIP tahan banting”, “takut atau tidak?”, “berani apa tidak”? merupakan indikasi kuat PDIP akan mengambil sikap sebagai oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Megawati juga mengaku tidak ada ada hambatan jikalau ada yang dimaksud menganggap dirinya provokator. Putri Bung Karno ini mengatakan, dirinya provokator demi kebenaran juga keadilan. “Sikap ini mempertegas PDIP tak ingin diajak negosiasi juga kompromi dengan pemenang pemilihan 2024 lalu,” kata Umam di keterang yang tersebut diterima SINDOnews, hari terakhir pekan (24/5/2024).

Dosen Keilmuan Politik lalu International Studies Universitas Paramadin ini menambahkan, Megawati juga meluncurkan serangan balik untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kemudian Presiden Joko Widodo. Terhadap Prabowo, serangan balik Megawati itu termanifestasikan di responsnya yang dimaksud meng-embrace bahwa memang sebenarnya dirinya anak biologis Bung Karno kemudian secara ideologis membenarkan Soekarno milik semua rakyat Indonesia.

Sedangkan serangan secara implisit berkali-kali diresmikan Megawati untuk Joko Widodo, dengan menyatakan bahwa, apabila ada dalam di PDIP jangan goyah dengan keyakinan dan juga nilai-nilai perjuangannya. Megawati mengingatkan para kadernya untuk tiada setengah-setengah di berjuang.

“Bagi mereka yang tersebut goyah-goyah dan juga mbalelo, Megawati meneriakkan, “keluar kamu!”. Kalimat pengusiran itu secara implisit sanggup dialamatkan terhadap Jokowi kemudian keluarganya, yang dituding Megawati sebagai pihak yang tersebut goyah pada pendirian, sehingga dinilai wajar jikalau tak kuat bertahan dalam PDIP.”

Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (INDOSTRATEGIC) menambahkan, Megawati juga menyampaikan kritik keras untuk pemerintahan Presiden Joko Widodo yang mana dianggap telah terjadi menyalahgunakan kekuasaan. Bahkan, Megawati mencela keras praktik penyalahgunaan lembaga penegak hukum serta juga TNI-Polri sebagai alat kebijakan pemerintah dan juga kekuasaan. Karena itu, Megawati mempertanyakan menggugat juga mempertanyakan kredibilitas Pemilihan Umum 2024 yang digunakan dianggapnya sudah pernah diwarnai kecurangan secara Terstruktur, Sistematis, serta Besar (TSM).

Menurut Megawati, pemilihan umum dianggap bukan berjalan secara jujur dan juga adil, akibat pilpres sudah pernah dijalankan secara abu-abu juga direkayasa. Megawati juga menggugat praktik kekuasaan yang digunakan semakin represif pada kebebasan sipil. Semua itu dianggap mirip dengan praktik kekuasaan yang dimaksud otokratik.

Artikel ini disadur dari Catatan atas Pidato Megawati, Hampir Bisa Dipastikan PDIP Mengambil Sikap Oposisi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *