DKI Jakarta – Tunggal putri Korea Selatan An Se Young membidik medali Olimpiade Paris 2024 sebagai pelengkap titel kejuaraan-kejuaraan bergengsi yang digunakan telah dilakukan ia menangkan selama ini.
AFP melaporkan pada Selasa, tunggal putri peringkat satu planet itu menyampaikan medali Olimpiade di dalam Paris nanti sebagai “bagian terakhir dari sebuah puzzle”.
“Saya pikir medali Olimpiade adalah bagian terakhir dari puzzle saya,” kata An.
Pebulu tangkis berusia 22 tahun itu mampu dibilang hampir miliki semua gelar kejuaraan kejuaraan papan melawan sepanjang kariernya di dalam kancah tepok bulu dunia. Ia adalah juara planet juga Asian Games, dan juga mempertahankan peringkat satu bola di waktu yang tersebut cukup lama.
An sebelumnya pernah mengikuti Olimpiade tiga tahun lalu, tetapi kalah peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Chen Yu Fei (China) pada perempat final.
“Saya akan mencoba mengakibatkan pulang puzzle yang tersebut sempurna. Saya akan memberikan semua yang mana saya miliki pada Olimpiade ini,” ujar pebulu tangkis kelahiran Gwangju tersebut.
An berangkat ke ibu kota Prancis sebagai salah satu pemain favorit. Dia menghadapi beberapa orang pesaing kuat seperti Chen yang menjuarai Olimpiade edisi sebelumnya, dan juga baru-baru ini berhasil mempertahankan penghargaan juara Indonesi Open.
Chen, yang mana saat ini menduduki peringkat dua dunia, menjadi pemimpin 12-8 pada rekor head-to-head di antara mereka, tapi, An juga pernah mengalahkan rivalnya untuk mengungguli medali emas Asian Games di dalam Hangzhou, China, tahun lalu.
An bukan berada di performa terbaiknya tahun ini dikarenakan cedera lutut, namun mengaku tidak ada khawatir oleh sebab itu telah terjadi merawat keadaan fisik dan juga kebugaran.
“Saya sudah berupaya menyimpan pikiran positif pada pikiran saya kemudian memberi diri saya semangat,” kata An. "Saya akan mencoba untuk masih berada pada jalur ini."
Artikel ini disadur dari An Se Young bidik medali Olimpiade Paris sebagai pelengkap titel
