Hamburg –
Timnas Prancis tak hanya sekali berfokus pada Cristiano Ronaldo belaka jelang menghadapi Portugal dalam Euro 2024. Les Bleus memandang peserta lain tak kalah hebatnya.
Babak perempatfinal Piala Eropa menyajikan big match Portugal vs Prancis, Hari Sabtu (6/7/2024) dini hari WIB. Hamburg Arena yang digunakan akan jadi arena pertarungannya.
Ronaldo jadi sorotan jelang sengketa Portugal kontra Prancis. Bintang 39 tahun itu masih nol gol lalu cuma bisa jadi bikin satu assist dari empat penampilan sebagai starter.
Tidak sedikit pihak yang mana menganggap Cristiano Ronaldo menjadi titik lemah Portugal ketika ini. Beberapa menganggap penggawa Al Nassr itu sudah ada habis serta amat riskan apabila dimainkan pada waktu bersua kelompok besar macam Prancis.
Terlebih, Ronaldo punya catatan kurang oke kala bersua Prancis. CR7 sudah ada 7 kali bersua Tim Ayam Jantan serta hanya saja bisa jadi mencetak gol 2 kali pada hasil seri 2-2 di fase grup Piala Eropa 2020.
Prancis tak ambil pusing terkait ketersediaan Ronaldo pada laga kontra Portugal. Kapten Les Bleus, Kylian Mbappe, memandang Selecao das Quinas tak belaka persoalan Ronaldo sekadar tapi juga pemain lain seperti Bruno Fernandes atau Bernardo Silva.
“Saat Anda bermain berhadapan dengan Portugal, sulit untuk memilih satu pemain. Mereka punya penggawa hebat,” kata Mbappe jelang pertarungan Portugal vs Prancis, disitir dari Amerika Serikat Diario.
“Mudah untuk memaparkan Cristiano, tapi itu berarti mengabaikan semua pemain. Besok kami bermain bertarung dengan tim yang dimaksud miliki Bruno Fernandes, Leao, Bernardo Silva, dia semua berbahaya, rekan satu regu saya di PSG juga.”
“Kami tak boleh fokus pada satu pemain, sebab itu berarti mengabaikan pemain lainnya. Jika Anda cuma fokus pada satu hal, Anda akan membayarnya,” Kylian Mbappe mengungkapkan.
Bakal Berjumpa Ronaldo di dalam Laga Portugal Vs Prancis, Ini adalah Kata Mbappe
Bakal Berjumpa Ronaldo ke Laga Portugal Vs Prancis, Hal ini Kata Mbappe
$(document).ready(function($){
var aevpH = $(".detail__title").outerHeight(), headerH = $(".header").outerHeight(), offsetH = aevpH - headerH; $(window).on('scroll', function(){ var scroll = $(window).scrollTop(); if (scroll >= $('.detail__title').offset().top + offsetH){ $('.pip-vid__trigger').addClass('flow'); }
if (scroll <= $('.detail__title').offset().top) {
$(".pip-vid").addClass("hide");
} else {
$(".pip-vid").removeClass("hide");
}
});
// IS IN VIEWPORT DETECT ELEMENT
$.fn.isInViewport = function() {
var elementTop = $(this).offset().top;
var elementBottom = elementTop + $(this).outerHeight();
var viewportTop = $(window).scrollTop();
var viewportBottom = viewportTop + $(window).height();
return elementBottom > viewportTop && elementTop < viewportBottom;
}
// FLOAT VIDEO Transistion FOR BREAKING NEWS
$.fn.floater = function( options ) {
this.addClass("flow-in");
var block = $(this);
$("#video-pip__close").click(function(e) {
e.preventDefault();
flowOut();
block.removeClass("flow-in");
});
function flowOut() {
$(".flow-in").removeClass("flowed");
}
function flowIn() {
$(".flow-in").addClass("flowed");
}
return $(window).scroll( function() {
if($(".pip-vid__trigger").isInViewport()){
flowOut();
}
else {
flowIn();
}
});
}
// Initialize piper
function pip_video() {
$(".pip-vid").floater();
}
if(true){
pip_video();
}
});
(bay/nds)
Artikel ini disadur dari Euro 2024: Prancis Tak Hanya Mewaspadai Ronaldo Semata