Kesehatan

Kentut Bau Busuk Bisa Jadi Simptom Kanker, Jangan Anggap Sepele

49
×

Kentut Bau Busuk Bisa Jadi Simptom Kanker, Jangan Anggap Sepele

Sebarkan artikel ini
Kentut Bau Busuk Bisa Jadi Simptom Kanker, Jangan Anggap Sepele

JAKARTA Kentut berbau busuk dapat menjadi gejala neoplasma yang dimaksud jarang diketahui banyak orang. Hal ini dialami oleh pribadi wanita ke Colorado, Negeri Paman Sam yang digunakan menyadari bahwa kentutnya tanpa peringatan berbau sangat jauh lebih tinggi busuk dari biasanya.

Wanita bernama Jelena Tompkins ini awalnya mengira kentutnya yang digunakan berbau busuk disebabkan probiotik yang mana dikonsumsi. Namun, setelahnya menjalani pemeriksaan, diketahui bahwa dirinya mengidap neoplasma kolorektal.

Thompkins berusia 34 tahun pada 2016 di mana beliau menyadari kentutnya berbau lebih tinggi busuk dari biasanya. Tapi beliau cukup sehat. Ibu satu anak ini baru semata berlari setengah maraton lalu menjaga pola makan yang mana sehat, jadi berasumsi bau yang dimaksud disebabkan oleh sayuran pada makanannya.

Dilansir dari Mirror, Rabu (1/5/2024) Tompkins mulai mengonsumsi probiotik untuk menyeimbangkan bakteri ususnya, namun baunya tidaklah kunjung membaik. Dia tak memikirkan apa pun sampai mengamati ada darah dalam fesesnya.

Dia mengungkap bahwa dokter tiada menganggap ada sesuatu yang digunakan salah pada pemeriksaan kesegaran tahunannya beberapa bulan kemudian. Mereka menduga pendarahan yang disebutkan disebabkan oleh pembaharuan pola makan.

Namun, tiga bulan kemudian, dokter mulai melakukan tes untuk menentukan apakah ada makanan tertentu yang dimaksud mengganggu sistem pencernaannya.

Akhirnya, mereka itu merekomendasikan kolonoskopi, kemudian hasilnya menunjukkan bahwa tumor ganas dubur stadium tiga telah lama menyebar ke kelenjar getah beningnya.

“Saya berada pada kondisi terbaik di hidup saya. Saya makan dengan sehat walafiat kemudian tiada pernah menyangka bahwa neoplasma akan menyerang saya pada usia semuda ini,” kata Tompkins.

Artikel ini disadur dari Kentut Bau Busuk Bisa Jadi Gejala Kanker, Jangan Anggap Sepele

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *