Berlin – Piala Eropa 2024 diharapkan menghadirkan dampak positif ke bola bisnis ke Jerman, salah satunya bagi Nua Rasa, kedai kopi khas Indonesia yang mana berlokasi pada Berlin yang juga menginginkan adanya tambahan pengunjung selama kompetisi sepak bola tersebut.
“Selama ini kita tidaklah menawarkan sesuatu yang berbeda seperti nonton bareng, tapi kita menyajikan menu makanan yang lebih banyak beragam. Jadi efek Piala Eropa 2024, kita lihat ada tambahan tamu lantaran area di lokasi ini kebetulan banyak turis,” kata Benyamin Mario Djaroh untuk ANTARA di dalam Berlin, Hari Senin (1/07/2024).
Benyamin menyebutkan, beberapa menu kue yang dijual di dalam Nua Rasa, yakni Mango cheesecake, Matcha cheesecake, Taro custard, Taro tiramisu, hingga pandan strawberry. Ia mengatakan, semua kue yang tersebut dijual adalah home made buatan istrinya.
“Kalau kopi itu kita terkenal dengan cold brew ya, tamu-tamu bilang kopi kami berbeda dari sejumlah kopi yang mana dijual kedai kopi ke Berlin atau Jerman. Kami ambil kopi dari Indonesia, Jawa, Bali, Sumatra, taro juga asli dari Indonesia,” ujar Benyamin.
Benyamin berharap, beragam kopi juga minuman lainnya yang khas Indonesia sekaligus bisa jadi memasarkan produk-produk khas Tanah Air. Apalagi, lanjut dia, kopi-kopi yang mana kebanyakan ditawarkan dalam Jerman atau Eropa aroma serta penyajiannya kurang oke dibandingkan kopi Tanah Air yang digunakan lebih besar eksotis.
Terkait nama kedai kopi yang mana dipilih Nua Rasa, Benyamin mengungkapkan, artinya nuansa kemudian rasa. “Ini sangat penting, nuansa rasa kopi, yang tersebut sejumlah sekali rasanya. Jadi, kita ingin menghadirkan suasana kedai kopi yang dimaksud mencerminkan nuansa rasa kopi serta makanan yang digunakan berbeda dari biasanya terhadap tamu,” kata Benyamin, yang dimaksud telah 20 tahun tinggal di dalam Berlin.
Kedai kopi Nua Rasa didirikan Benyamin lalu istrinya hampir satu tahun lalu. Ia mengaku senang sebab minuman yang dijual seperti Taro coconut cream, Pandan coconut cream, Strawberry matcha latte, juga Cold brew kopi mendapat response positif dari para tamu.
Benyamin menambahkan, ia sudah ada mempelajari target market dan juga hasil apa yang digunakan cocok dijual sebelum membuka kedai kopi. Jadi, ia optimistis barang minuman lalu makanan yang tersebut dijual dapat bersaing dengan kedai kopi lainnya dalam Berlin.
“Saya penyuka kopi lalu kebetulan memiliki background ke bumi food and beverage. Jadi, saya telah menyadari dan juga mempelajari segala sesuatunya hingga akhirnya kedai kopi Nua Rasa ini berdiri,” kata Benyamin.
Artikel ini disadur dari Nua Rasa, kedai kopi Indonesia di Berlin
