JAKARTA – Yamaha mengembangkan transmisi semi-otomatis yang dimaksud akan diterapkan pada motor dua silinder berkapasitas 690 cc. Rencananya, teknologi itu akan disematkan pada MR-07 dan juga YZF-R7.
Melansir Great Biker, Mulai Pekan (29/4/2024) baru-baru ini, Cycle World, mengungkapkan gambar paten yang mana didaftarkan oleh Yamaha. Semua dokumen dan juga ilustrasi ini menunjukkan sistem Yamaha menggunakan pengaturan semi-otomatis yang tersebut relatif sederhana.
Cara kerjanya melegakan tuas kopling dari stang kiri lalu tuas persneling dari pijakan kaki kiri. Tuas kopling serta pedal transmisi akan diganti ke tombol yang tersebut ada di dalam setang kiri, sehingga pengendara hanya sekali tinggal menekan tombol apabila ingin mengganti gigi.
Sebagai informasi, sistem transmisi semi-otomatis ini bukanlah sesuatu yang baru bagi barang Yamaha. Berdasarkan gambar paten, cara kerjanya mirip dengan sistem ACC-S yang tersebut digunakan pada Yamaha FJR1300 model keluaran 2006.
Moge yang disebutkan dibekali dengan kemampuan ubahan sistem transmisi keduanya full otomatis. Pengendara belaka perlu menekan tombol untuk meningkatkan atau menurunkan gigi tanpa diperlukan mendebarkan tuas kopling kemudian menginjak pedal transmisi.
Pada teknologi yang sedang dikembangkan, Yamaha menempatkan aktuator pada bagian luar gearbox. Sementara modul kontrol secara efisien mengubah penekanan tombol berubah menjadi perpindahan gigi pada rangka.
Gambar yang disebutkan menunjukkan sistem yang dimaksud digunakan pada MT-07 lalu YZF-R7, sehingga kemungkinan sistem yang disebutkan juga dapat digunakan pada sepeda gowes lain yang tersebut bermesin 690cc dua silinder, seperti Yamaha Tenere 700 kemudian Tracer 7 pada masa depan.
Pada ilustrasi yang digunakan menunjukkan cara kerja sistem pada MT-07, terlihat bahwa motor yang dimaksud mengalami pembaharuan dari model ketika ini. Terlihat motor yang dimaksud akan miliki tangki baru.
Selain itu, pembaruan juga berlangsung pada pipa udara pada tangki komponen bakar untuk menyuplai udara ke unit kendali kotak transmisi otomatis. Begitu juga dengan suspensi depannya menggunakan tipe inverted yang tersebut berbeda dengan model pada waktu ini.
Diyakini, peluncuran teknologi transmisi semi-otomatis berubah menjadi trik baru dari Yamaha untuk bersaing dengan Kawasaki Ninja 7 Hybrid kemudian Z 7 Hybrid. Begitu juga dengan teknologi Honda E-Clutch, yang mana ketika ini berubah menjadi tulang punggung perusahaan pada kelas 650 cc.
Artikel ini disadur dari Bersaing dengan Kawasaki Ninja, Yamaha Kembangkan Transmisi Semi-Otomatis
