JAKARTA – Komunitas mengaitkan peretasan Pusat Informasi Nasional (PDN) oleh hacker dengan upaya pemerintah memberantas judi online. Melihat fenomena yang digunakan tumbuh itu, Pakar Telematika Roy Suryo mengkaji opini yang dimaksud wajar sekadar berjalan di sedang masyarakat.
“Ya jadi sebenarnya itu kan wajar penduduk sanggup mengaitkan itu akibat kan rangkaiannya bukanlah hanya sekali persoalan hacking di PDN ini ya,” kata Roy pada diskusi Polemik MNC Trijaya bertajuk ‘Pusat Informasi Bocor, Siapa Teledor?’, Hari Sabtu (29/6/2024).
Akan tetapi, terpencil sebelum terjadinya peretasan PDN, Roy menyinggung tentang langkah pemerintah di mengerjakan sesuatu. Seperti contohnya memberantas pornografi, usulan pemerintah ketika itu ingin memblokir media sosial X.
“Tapi sudah ada semenjak ketika rangkaiannya dua atau tiga minggu yang dimaksud berikutnya itu kan pemerintah itu bagus tadinya mau melakukan penutupan pornografi lalu mau melakukan penutupan perjudian. Cuma kan tindakan agak konyol yaitu waktu itu dengan ia bilang kalau gitu platform-nya yang digunakan ditutup Twitter (sekarang X) mau ditutup,” sambungnya.
Padahal, kata dia, pemerintah lewat Kementerian Komunikasi juga Informatika (Kominfo) miliki alat canggih yang tersebut mampu mendeteksi konten seperti pornografi ataupun judi online. Jadi menurutnya, untuk apa alat yang dimaksud dimiliki Kominfo namun tak digunakan semaksimal mungkin.
“Nah dengan Twitter mau ditutup atau X mau ditutup itu kan juga kita bilang, loh gimana sih pemerintah, itu kan Kominfo punya mesin yang dimaksud sudah ada dibeli 5 tahun yang dimaksud sesudah itu AIS namanya, yang tersebut ia mampu melakukan scrolling untuk mencari ya pornografi ya perjudian itu ia sanggup gitu, ia sanggup menapis,” katanya.
Atas kinerja pemerintah di menanggulangi sesuatu tersebut, menurutnya berubah menjadi wajar jikalau penduduk berasumsi sedemikan rupa. Bahkan jikalau dikaitkan dengan tentang judi online, peretasan pada PDN Surabaya dapat jadi kelalaiannya pegawainya yang mana sedang bermain judi online.
“Jadi penduduk wajar kalau kemudian mengkaitkan. Bahkan, konon ini juga terbentuk gara-gara staff dalam Surabaya itu lalai malam-malam gitu. Mungkin beliau ngapain, enggak ada kerjaan, beliau enggak memantau dengan jelas, sebab apa? Ya siapa tahu ia lagi main apa gitu, main judi online atau lagi mengakses website tertentu gitu,” ujarnya.
Dia menyebut, judi online serta platform pornografi dapat jadi salah satu cara atau pintu masuk hacker melalukan peretasan. “Nah itu kan mengakses judi online atau portal porno itu kan salah satu cara pintu masuk bagi hacker-hacker untuk mampu masuk, oleh sebab itu kalau ia masukin kata kunci,” pungkasnya.
Artikel ini disadur dari Peretasan PDN Dikaitkan dengan Pemberantasan Judi Online, Roy Suryo: Wajar Orang Bilang Gitu
